19 Feb 2019 1630 9 Sifat Limbah B3 dan Perbedaannya yang Penting Diketahui Setelah kita mengetahui jenis limbah B3, maka tidak kalah penting untuk mengetahui sifat limbah B3 agar memudahkan kita untuk mengelola dan menanganinya. Apa saja sifat limbah B3? Explosive Explosive berarti mudah meledak. Limbah B3 dengan karakteristik ini cukup berbahaya untuk ditangani, karena kandungan gas di dalamnya yang bercampur dengan tekanan suhu dapat memicu ledakan kapan saja. Sehingga Anda perlu sangat berhati-hati dalam menanganinya. Yang termasuk dalam limbah B3 dengan sifat exploisive atau mudah meledak misalnya adalah limbah laboratorium seperti asam prikat. Flammable Flammable atau mudah menyala memiliki bahaya yang tidak kalah tinggi dari exploisve. Perbedaan limbah B3 ini adalah reaksi yang dihasilkan. Limbah B3 dengan sifat flammable mudah sekali menyala apabila terdapat kontak dengan udara, api, atau bahan lain meskipun dalam suhu yang stabil. Contoh dari limbah ini adalah pelarut benzena, aseton, dan beberapa zat kimia. Harmful Harmful atau berbahaya merupakan karakteristik limbah dalam fase padat, cair ataupun gas yang berpotensi menyebakan bahaya bagi kesehatan apabil terdapat kontak inhalasi maupun oral. Oxidizing Limbah B3 dengan karakteristik oksidasi adalah limbah yang melepaskan panas dan memercikan api saat terkontaminasi dengan bahan lainnya. Misalnya saja kaporit. Kaporit merupakan limbah yang serius dan butuh penanganan khusus karena sifatnya yang dapat memicu kebakaran. Korosif Ciri-ciri limbah korosif adalah limbah yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit saat terjadinya kontak atau karatan pada baja. Umumnya limbah korosif memiliki pH di atas 2 untuk yang bersifat asam dan 12,5 untuk jenis yang bersifat basa. Beberapa contoh limbah korosif adalah asam sulfat, accu, limbah asam dari baterai, dan sodium hidroksida yang sering digunakan di industri logam. Iritasi Apa bedanya iritasi dan korosi? Pada limbah dengan sifat irritant atau bersifat iritasi ini efeknya lebih pada sensitasi kulit, peradangan, pusing, hingga iritasi pernapasan. Yang termasuk dalam limbah irritant adalah zat asam formiat. Moderately Toxic Sifat limbah yang satu ini adalah beracun atau dengan kata lain terdapat zat berbahaya di dalam limbah yang membahayakan manusia atau pun makhluk hidup lainnya. Dampak yang ditimbulkan dari zat ini antara lain keracunan, pusing, sakit-sakit lainnya, hingga kematian. Media penularannya pun sangat rentan, kontak melalui udara, kulit, atau pun terkonsumsi dapat langsung memberika efek-efek tersebut. Contoh dari moderately toxic antara lain adalah limbah pestisida yang biasa digunakan untuk pertanian. Karsinogenik, Mutagenik, dan Teratogenik Ini adalah sifat limbah yang sangat berbahaya. Limbah dengan karakteristik karsinogenik dapat memicu aktifnya sel kanker dalam tubuh. Limbah mutagenik merupakan limbah yang menyebabkan terjadinya perubahan kromosom. Sedangkan limbah teratogenik adalah limbah yang dapat memengaruhi pembentukan embrio. Berdampak pada Lingkungan CFC atau chlorofluorocarbon yang dihasilkan dari mesin-mesin penghasil udara dingin seperti AC dan lemari es merupakan hasil atau limbah dengan kategori merusak lingkungan. Limbah jenis ini tidak memberikan dampak langsung terhadap manusia dan makhluk hidup tapi memengaruhi ekosistem yang tetap berujung pada keberlangsungan kehidupan. Untuk mengetahui lebih banyak dan lebih lengkap mengenai limbah B3, silakan ikuti training Pengolahan Limbah B3 bersama kami dengan klik di sini.
21 Salah satu sifat dari limbah B3 yang termasuk Limbah korosif adalah . a. pHnya Iebih dari 2 atau kurang dari 12,5. b. dapat menyebabkan kematian atau sakit yang serius. c. bertekanan tinggi dan mudah terbakar. d. mudah meledak. e. mengiritasi kulit. jawaban ; e. mengiritasi kulit. 22. Berikut ini yang termasuk Limbah padat adalah ..
Berikut yang bukan sifat limbah B3 mudah terbakar adalah? Limbah berupa cairan yang mengandung alkohol kurang dari 24% Limbah yang mengandung karbon anorganik Limbah bukan cairan yang pada suhu dan tekanan standar 25°C,760 mmHg dapat mudah menyebabkan kebakaran melalui gesekan Merupakan limbah yang bertekanan yang sangat mudah terbakar Merupakan limbah pengoksidasi Jawaban yang benar adalah B. Limbah yang mengandung karbon anorganik. Dilansir dari Ensiklopedia, berikut yang bukan sifat limbah b3 mudah terbakar adalah Limbah yang mengandung karbon anorganik. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Limbah berupa cairan yang mengandung alkohol kurang dari 24% adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Limbah yang mengandung karbon anorganik adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban C. Limbah bukan cairan yang pada suhu dan tekanan standar 25°C,760 mmHg dapat mudah menyebabkan kebakaran melalui gesekan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban D. Merupakan limbah yang bertekanan yang sangat mudah terbakar adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban E. Merupakan limbah pengoksidasi adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah B. Limbah yang mengandung karbon anorganik. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Tidakmenimbulkan masalah apabila dikelola dengan baik. c. Dapat membahayakan lingkungan bila jumlahnya melebihi baku mutu lingkungan. d. Sisa hasil kegiatan manusia. e. Bahan berbahaya yang harus dimusnahkan. 2. Limbah yang berasal dari makhluk hidup disebut. a.
LATIHAN SOAL XI IPA SMK SEMESTER GASAL 1. Pernyataan berikut sesuai dengan definisi limbah, kecuali… a. Bahan buangan manusia b. Tidak menimbulkan masalah apabila dikelola dengan baik c. Dapat membahayakan lingkungan bila jumlahnya melebihi baku mutu lingkungan d. Sisa hasil kegiatan manusia e. Bahan berbahaya yang harus dimusnahkan 2. Limbah yang berasal dari makhluk hidup disebut…. a. Limbah organik c. limbah padat b. Limbah anorganik d. limbah gas c. Limbah cair 3. Berikut ini yang merupakan contoh limbah anorganik adalah… a. Kotoran hewan c. kaleng bekas b. Minyak bekas pakai d. kulit buah c. Kulit buah 4. Limbah rumah tangga seperti air detergen dan air tinja merupakan contoh limbah…. a. Limbah cair domestic c. limbah hujan b. Limbah cair industry d. limbah berbahaya c. Sumber 5. Limbah domestic, limbah industry, limbah pertanian, dan limbah pertambangan merupakan pengelompokkan limbah berdasarkan… a. Jenis senyawa c. wujud b. Sumber d. limbah B3 c. Sifat 6. Limbah berikut yang tidak dapat didaur ulang adalah… a. Plastic c. pupuk b. Kertas d. besi c. Karet 7. Berikut ini yang bukan merupakan gas berbahaya bagi manusia adalah… a. NH3 b. CO c. CO2 d. O2 e. NO2 8. Contoh limbah berwujud gas yang tidak berwarna tapi berbau tajam adalah…. a. CO2 b. NO2 c. O2 d. SO2 e. CO 9. Logam berat merupakan contoh limbah yang banyak dihasilkan oleh aktivitas…. a. Rumah tangga c. industri b. Pertanian d. perkebunan c. Restoran 10. Limbah B3 adalah limbah yang mengandung zat-zat berikut, kecuali…. a. Mudah meledak c. mudah berubah b. Pengoksidasi d. reaktif c. Mudah terbakar 11. Limbah B3 yang mengandung zat atau bahan yang bersifat teratogenik, yang artinya…. a. Menyebabkan cacat janin c. menyebabkan mutasi b. Menyebabkan tumor d. menyebabkan kanker c. Menyebabkan infeksi 12. Suatu zat atau bahan dapat dikelompokkan mudah meledak, apabila dapat menghasilkan gas atau meledak pada suhu…. a. 25 oC c. 100 oC b. 60 oC d. 50 oC c. 140oC 13. Berikut ini adalah sifat limbah mudah terbakar, kecuali…. a. Bersifat oksidatif c. bila terkena gesekan b. Mengandung alkohol d. bersifat asam dan basa c. Menyebabkan kematian 14. Salah satu sifat dari limbah B3 yang termasuk limbah korosif adalah…. a. Mengiritasi kulit c. dapat meledak b. Mengandung ph lebih dari 2 d. menyebabkan kematian c. Mudah terbakar 15. Berikut ini yang termasuk limbah bersifat korosif adalah…. a. Asam asetat pekat c. ammonia b. Alcohol d. CO2 c. CO 16. Gas yang dapat menjadi polutan udara dengan ciri tidak berwarna dan berbau kuat adalah…. a. Ozon b. Karbon monoksida c. Sulfur oksida d. Nitrogen dioksida e. Karbon dioksida 17. Karbon dioksida yang terdapat di muka bumi terutama berasal dari…. a. Fotosintesis dan respirasi b. Fotosintesis dan pembusukan c. Respirasi dan pembusukan d. Respirasi dan pembakaran e. Respirasi, pembusukan, dan pembakaran 18. …..adalah contoh dari polutan primer, karena merupakan hasil pembakaran. a. Karbon monoksida b. Formaldehid c. Oksigen d. Asam nitrat e. Sulfur trioksida 19. Contoh polutan di air yang dapat menstimulasi pertumbuhan algae adalah…. a. Fosfat b. DDT c. Arsenic d. Timbale e. Sulfur 20. Kebisingan kontinyu adalah kebisingan yang datangnya…. a. Tidak terus menerus tapi tidak beraturan b. Terus menerus dalam jangka waktu yang cukup lama c. Terus menerus dalam waktu yang cukup singkat d. Hanya sekejap, kemudian hilang e. Hanya sekejap, kemungkinan akan terulang kembali 21. Contoh kebisingan yang besarnya + 70 dB adalah…. a. Suara percakapan normal b. Suara sirine c. Suara orang berteriak d. Suara mesin pabrik e. Suara halilintar 22. Petani menggunakan insektisida untuk membasmi…. a. Jamur b. Wereng c. Tikus d. Cacing e. Rumput 23. Contoh polutan bahan anorganik antara lain…. a. Timbale dan merkuri b. Tisu dan kertas c. Daun kering dan kulit buah d. Pestisida dan minyak e. Deterjen dan pupuk 24. Polutan dari lingkungan kerja industry yang dapat menyebabkan terjadinya pencemaran udara antara lain…. a. Asbes, DDT, Timbal b. Nitar, sulfur, karbon monoksida c. Nitrogen oksida, karbon dioksida, sulfur oksida d. Karbon monoksida, hydrogen sulfat, nitrogen e. Asbes, karbondioksida, hydrogen 25. Agar tanaman dapat utmbuh dengan baik, petani menggunakan….untuk membasmi jamur yang tumbuh di tanaman. a. Insektisida b. Pestisida c. Herbisida d. Fungisida e. Hamasida 26. Contoh polusi udara yang berasal dari sumber alami adalah…. a. Asap pabrik b. Gunung meletus c. Bakaran sampah d. Fotosintesis e. Cahaya matahari 27. Pembakaran bahan bakar merupakan penyumbang terbesar gas…bagi bumi kita. a. Karbon monoksida b. Ammonia c. Oksigen d. Nitrogen e. Sulfur 28. Berikut adalah sumber-sumber yang mungkin menghasilkan polutan berupa timbale, kecuali…. a. Kegiatan pertanian b. Mobil c. Pembuatan kertas d. Peleburan timbale e. Motor 29. Peningkatan konsentrasi CO2 di atmosfer saat ini sebagian besar merupakan hasil dari peningkatan…. a. Penyerapan radiasi inframerah yang tidak baik b. Penanaman pohon disekitar rumah c. Pembakaran bahan bakar batubara dan kayu d. Respirasi ledakan penduduk e. Suhu di permukaan bumi 30. Berikut adalah contoh sampah padat yang seringkali menumpuk untuk waktu yang lama karena sulit terurai, kecuali…. a. Karet b. Plastic c. Kaca d. Sisa makanan e. Logam 31. Contoh polutan yang umum dihasilkan oleh lingkungan pertanian adalah…. a. Merkuri dan zat radioaktif b. Nitrogen dan minyak c. Klorin dan sulfur dioksida d. Fosfor dan nitrogen e. Hidrokarbon dan fosfor 32. Berikut ini yang merupakan indikator fisik polusi udara adalah…. a. Rasa b. Tekstur c. pH d. bau e. keberadaan lumut kerak 33. Komponen berikut dapat dijadikan indikator bagi polusi tanah, kecuali…. a. Cacing tanah b. Salinitas c. Warna d. Kandungan fosfor e. Bakteri koliform 34. Adanya zooplankton dengan jumlah banyak dalam suatu perairan merupakan indikasi bahwa…. a. Perairan tersebut bersih b. Perairan tersebut tercemar logam berat c. Perairan tersebut tercemar tinja/ kotoran hewan dan manusia d. Perairan tersebut mengalami polusi termal e. Perairan tersebut berbahaya bagi kesehatan 35. Seorang siswa melakukan pengamatan terhadap lumut kerak di suatu wilayah untuk mengetahui tingkat polusi wilayah tersebut. Lumut kerak yang berhasil ia temukan yaitu seperti gambar berikut . Berdasarkan hasil pengamatan siswa tersebut, dapat diperkirakan tingkat polusi wilayah yang ia amati adalah…. a. Rendah b. Sedang c. Tinggi d. Tidak ada polusi e. Sangat tinggi Essay 1. Apa yang dimaksud dengan limbah 2. Apa perbedaan antara limbah organic dan anorganik 3. Jelaskan macam-macam limbah berdasarkan sumbernya 4. Jelaskan pengelompokan limbah padat 5. Sebutkan macam limbah gas yang terdapat di udara dan jelaskan sifat masing-masing gas tersebut 6. Jelaskan pengelompokan limbah cair 7. Jelaskan yang dimaksud limbah B3 dan sebutkan macamnya 8. Sebutkan contoh senyawa yang dapat digolongkan kedalam limbah bersifat reaktif 9. Jelaskan yang dimaksud dengan limbah beracun. Berikan contohnya 10. Sebutkan limbah rumah tangga yang kalian hasilkan dari aktivitas sehari –hari yang dapat digolongkan dalam limbah B3 11. Apa yang dimaksud dengan polusi 12. Jenis polusi apa saja yang ada disekitarmu 13. Mengapa knalpot kendaraan bermotor dan cerobong pabrik mempunyai andil besar dalam pencemaran udara? Jelaskan jawabanmu 14. Polutan apa saja yang umumnya dihasilkan oleh lingkungan industry yang dapat mengakibatkan terjadinya polusi atau pencemaran 15. Jelaskan perbedaan antara polusi air yang langsung dengan yang tidak langsung 16. Sebutkan sumber-sumber polutan air berupa bahan kimia organic yang umumnya ada di lingkungan kerja 17. Apa yang dimaksud dengan polusi tanah 18. Jelaskan mengenai sumbr polusi tanah 19. Jelaskan hubungan antara polusi tanah, air dan udara 20. Jelaskan mengenai indikator polusi udara dan polusi tanah
Berikutini karateristik limbah B3, kecuali : answer choices . Korosif, reaktif, dan beracun. Berikut ini yang bukan merupakan pengelompokan limbah cair adalah. answer choices Berikut yang bukan sifat limbah B3 mudah terbakar adalah.
Karakteristik Limbah B3 Sebagai Berikut Kecuali Karakter - Here's Karakteristik Limbah B3 Sebagai Berikut Kecuali Karakter collected from all over the world, in one place. The data about Karakteristik Limbah B3 Sebagai Berikut Kecuali Karakter turns out to be....karakteristik limbah b3 sebagai berikut kecuali karakter, riset, karakteristik, limbah, b3, sebagai, berikut, kecuali, karakter LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion Recommended Posts of Karakteristik Limbah B3 Sebagai Berikut Kecuali Karakter Conclusion From Karakteristik Limbah B3 Sebagai Berikut Kecuali Karakter Karakteristik Limbah B3 Sebagai Berikut Kecuali Karakter - A collection of text Karakteristik Limbah B3 Sebagai Berikut Kecuali Karakter from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post
Berikutini beberapa contoh bahan kimia mudah terbakar : Klorin Triflorida (FCl 3); Klorin Triflorida merupakan bahan kimia yang dapat dikatakan paling mudah terbakar, karena klorin triflorida dapat bereaksi dengan apapun dan tidak membutuhkan sumber api untuk dapat menyebabkan kebakaran.
Limbah B3 Pengertian Jenis Jenis Sifat Karakteristik Dan Contohnya - Here's Limbah B3 Pengertian Jenis Jenis Sifat Karakteristik Dan Contohnya collected from all over the world, in one place. The data about Limbah B3 Pengertian Jenis Jenis Sifat Karakteristik Dan Contohnya turns out to be....limbah b3 pengertian jenis jenis sifat karakteristik dan contohnya, riset, limbah, b3, pengertian, jenis, jenis, sifat, karakteristik, dan, contohnya LIST OF CONTENT Opening Something Relevant Conclusion Recommended Posts of Limbah B3 Pengertian Jenis Jenis Sifat Karakteristik Dan Contohnya Conclusion From Limbah B3 Pengertian Jenis Jenis Sifat Karakteristik Dan Contohnya Limbah B3 Pengertian Jenis Jenis Sifat Karakteristik Dan Contohnya - A collection of text Limbah B3 Pengertian Jenis Jenis Sifat Karakteristik Dan Contohnya from the internet giant network on planet earth, can be seen here. We hope you find what you are looking for. Hopefully can help. Thanks. See the Next Post
Berikutini adalah sifat limbah mudah terbakar,kecuali a.bersifat oksidatif apabila terkena gesekan c.memiliki tekanan tinggi d.dapat - 1369232 LUCKY6800 LUCKY6800 Limbah berikut ini yang dapat menyebabkan masalah jika dibuang ke perairan dan juga menyebabkan masalah jika tertimbun di tanah, yaitu A. sisa mak
Kimia industri atau industri yang berbasis kimia merupakan salah satu industri yang menghasilkan limbah yang dapat mencemari lingkungan, baik limbah padat, cair maupun gas. Bagi industri-industri besar, seperti industri obat-obatan, teknologi pengolahan limbah yang digunakan mungkin sudah memadai, namun tidak demikian bagi industri kecil atau sedang. Namun demikian, mengingat tingginya potensi pencemaran yang ditimbulkan oleh limbah yang tidak dikelola dengan baik maka diperlukan pemahaman dan informasi mengenai pengelolaan limbah secara benar. Menurut PP No. 18 tahun 1999, yang dimaksud dengan limbah B3 adalah sisa suatu usaha dan atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun yang karena sifat dan atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau merusakan lingkungan hidup dan atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta mahluk hidup lain. Definisi limbah B3 berdasarkan BAPEDAL 1995 ialah setiap bahan sisa limbah suatu kegiatan proses produksi yang mengandung bahan berbahaya dan beracun B3 karena sifat toxicity, flammability, reactivity, dan corrosivity serta konsentrasi atau jumlahnya yang baik secara langsung maupun tidak langsung dapat merusak, mencemari lingkungan, atau membahayakan kesehatan manusia. Karakteristik Limbah B3 menurut PP No. 18 tahun 1999 yang hanya mencantumkan 6 enam kriteria, yaitu 1 Bahan Mudah Meledak Pada suhu dan tekanan standar 250C, 760 mmHg dapat meledak atau melalui reaksi kimia dan atau fisika dapat menghasilkan gas dengan suhu dan tekanan tinggi yang dengan cepat dapat merusak lingkungan sekitarnya. Bahan ini dapat berupa zat padat, cair atau campuran keduanya yang akibat suatu reaksi kimia dan atau fisika dapat menghasilkan gas dalam jumlah dan tekanan besar serta suhu yang tinggi sehingga bisa menimbulkan peledakan. Contoh Trinitrotoluen TNT, Nitroglycerine, amonium nitrat Sedangkan campuran eksplosif dapat terjadi pula akibat pencampuran beberapa bahan terutama bahan oksidator dan reduktor dalam suatu reaktor maupun dalam penyimpanan. Debu-debu seperti debu karbon dalam industri batu bara, zat warna diazo dalam pabrik zat warna dan magnesium dalam pabrik baja adalah debu-debu yang sering menimbulkan ledakan. Campuran yang dapat menyala, seperti udara dengan gas, udara dengan butir-butir cairan atau udara dengan bahan padat berupa serbuk akan terbakar oleh adanya nyala dan menghasilkan panas dan tekanan. Laju pembakaran dan akibat reaksi pembakaran tersebut dapat bermacam-macam. Letusan, ledakan, dan detonasi dapat dibedakan berdasarkan kenaikan laju pembakaran tersebut. 1 Letusan bidang api dan bidang tekanan berjalan dengan kecepatan hampir sama sampai dengan kira-kira 100 m/s. Contoh Campuran debu/udara yang menyala dalam bejana atau ruang terbuka. 2 Ledakan gelombang tekanan berjalan di depan bidang api kira-kira 100 – 300 m/s. Contoh Campuran uap pelarut dan udara dalam ketel tertutup. 3 Detonasi gelombang - gelombang berjalan di depan bidang api menghasilkan lagi bidang api selanjutnya, sehingga mengakibatkan kecepatan yang sangat tinggi lebih dari 300 m/s melebihi kecepatan suara. Contoh Campuran gas dengan udara yang menyala dalam saluran pipa yang panjang. 2 Bahan Mudah Terbakar Limbah yang mudah terbakar, mempunyai salah satu sifat sebagai berikut 1 Berupa cairan ung alkohol kurang dari 24%volume dan atau pada titik nyala tidak lebih dari 600C akan menyala apabila terjadi kontak dengan api, percikan api atau sumber nyala lain pada tekanan udara 760 mmHg. 2 Bukan berupa cairan yang pada temperatur dan tekanan standar dapat mudah menyebabkan kebakaran, tetapi melalui gesekan, penyerapan uap air, atau perubahan. 3 Bahan kimia secara spontan dan apabila terbakar dapat menyebabkan kebakaran yang terus menerus. 4 Merupakan limbah pengoksidasi oxidizers bersifat eksplosif karena sangat reaktif atau tidak stabil. Mampu menghasilkan oksigen dalam reaksi atau penguraiannya sehingga dapat menimbulkan kebakaran selain ledakan. 5 Dapat terbakar pada suhu normal, contoh Gasoline dan Methyl Ethyl Ketone. 3 Bahan Reaktif Bahan kimia yang berlabel reaktif adalah a Bahan reaktif terhadap air Beberapa bahan kimia dapat bereaksi hebat dengan air, apabila bercampur dengan air berpotensi menimbulkan ledakan, menghasilkan gas, uap atau asap beracun dalam jumlah yang membahayakan bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Ini disebabkan zat-zat tersebut bereaksi secara eksotermik mengeluarkan panas yang besar atau gas yangmudah terbakar. Berikut adalah bahan-bahan kimia yang reaktif terhadap air 1 alkali Na, K dan alkali tanah Ca, 2 logam halida anhidrat aluminium tribromida, 3 logam oksida anhidrat CaO, 4 oksida non-logam halida sulfurilklorida. Jelas zat-zat tersebut harus dijauhkan dari air atau disimpan dalam ruang yang kering dan bebas kebocoran bila hujan. Bahan kimia yang sangat reaktif bila berkontak dengan air atau uap air di udara, contohnya Asam sulfat battery acid, Soda api lye, Senyawa phosphor . b Bahan reaktif terhadap asam Bahan-bahan yang reaktif terhadap air diatas juga reaktif terhadap asam. Selain itu ada bahan-bahan lain yang dapat bereaksi dengan asam secara hebat. Reaksi yang terjadi adalah eksotermis dan menghasilkan gas-gas yang mudah terbakar atau eksplosif. Contoh kalium klorat/perklorat KCIO3, kalium permanganat KMnO4, asamkromat Cr203. Dengan sendirinya bahan-bahan ini dalam penyimpanan harus dipisahkan dari asam, seperti asam sulfat dan asam asetat. Limbah Sianida, Sulfida, atau Amoniak yang pada kondisi pH antara 2 dan dapat menghasilkan gas, uap atau asap beracun dalam jumlah yang membahayakan bagi kesehatan manusia dan lingkungan. c Bahan kimia tidak stabil Bahan kimia reaktif merupakan bahan kimia yang tidak stabil, dapat mengalami perubahan berbahaya pada kondisi suhu dan tekanan biasa. Semua bahan peledak termasuk golongan yang tidak stabil. Beberapa bahan kimia yang tidak stabil bila cara penyimpanannya tidak tepat dapat menimbulkan panas yang tinggi. Ada juga yang dapat mengembang sehingga memecahkan kontainernya. Contoh styrene, nitro glycerine. 4 Beracun Limbah yang mengandung pencemar yang bersifat racun bagi manusia atau lingkungan yang dapat menyebabkan kematian atau sakit yang serius apabila masuk kedalam tubuh melalui pernapasan, kulit, atau mulut. Pencemar beracun ini dapat tercuci dan masuk kedalam air tanah sehingga dapat mencemari sumur penduduk disekitarnya dan berbahaya bagi penduduk yang menggunakan air tersebut. Selain itu, debu dari limbah ini dapat terhirup oleh para petugas dan masyarakat disekitar lokasi limbah. Limbah beracun juga dapat terserap kedalam tubuh pekerja melalui kulit. Limbah ini dikatakan beracun apabila limbah tersebut dapat langsung meracuni manusia atau mahluk hidup lain, salah satu contohnya adalah pestisida, atau limbah yang mengandung logam berat atau mengandung gas beracun ini biasanya didefinisikan sebagai senyawa kimia yang beracun bagi manusia atau lingkungan hidup, baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Contoh limbah beracun, antara lain 1 Pestisida, sebagian besar pestisida yang sudah tidak diijinkan untuk digunakan bersifat beracun seperti DDT, Aldrin dan Parathion. 2 Bahan farmasi, sebagian bahan-bahan farmasi yang sudah tidak memenuhi spesifikasi atau tidak terpakai dapat bersifat beracun seperti obat anti kanker atau narkotika. 3 Pelarut Halogen, pelarut seperti Perchloroethylene dan Methylene Chloride yang digunakan untuk pembersihan lemak dan kegiatan lain. 4 Sludge/lumpur dari pengolahan limbah dari kegiatan electroplating dan sludge/lumpur dari pengolahan air limbah dari kegiatan yang menggunakan logam berat dan sianida. 5 Logam berat seperti Al, Cr, Cd, Cu, Fe, Pb, Mn, Hg, dan Zn serta zat kimia seperti pestisida, sianida, sulfida, fenol dan sebagainya. Cd dihasilkan dari lumpur dan limbah industri kimia tertentu sedangkan Hg dihasilkan dari industri klor-alkali, industri cat, kegiatan pertambangan, industri kertas, serta pembakaran bahan bakar fosil. Pb dihasilkan dari peleburan timah hitam dan accu. Logam-logam berat pada umumnya bersifat racun sekalipun dalam konsentrasi rendah. Daftar lengkap limbah B3 dapat dilihat di PP No. 85 Tahun 1999 Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun B3. Berikut ini tabel 4. Limbah berbahaya produksi industri. 5 Infeksius Biasanya adalah limbah laboratorium medis atau lainnya. Limbah ini berbahaya karena mengandung kuman penyakit seperti Hepatitis dan Kolera yang ditularkan pada pekerja, pembersih jalan dan masyarakat di sekitar lokasi pembuangan ini didefinisikan sebagai bagian tubuh manusia dan atau cairan dari tubuh orang yang terkena infeksi dan atau limbah dari laboratorium yang terinfeksi kuman penyakit yang dapat menular. Contoh limbah jenis ini, antara lain 1 Bagian tubuh manusia seperti anggota badan yang diamputasi dan organ tubuh manusia yang dibuang dari rumah sakit/klinik. 2 Cairan tubuh manusia seperti darah dari rumah sakit/klinik. 3 Bangkai hewan yang ditemukan dinyatakan resmi terinfeksi. 4 Darah dan jaringan sebagai contoh dari laboratorium. 6 Bahan Korosif Limbah yang memiliki dari salah satu sifat berupa 1 Menyebabkan iritasi terbakar pada kulit. 2 Menyebabkan proses pengkaratan pada lempeng baja. 3 Mempunyai pH sama atau kurang dari 2 untuk limbah bersifat asam atau lebih besar dari untuk yang bersifat basa.
z0dv67C. qlrbsk6h45.pages.dev/94qlrbsk6h45.pages.dev/43qlrbsk6h45.pages.dev/122qlrbsk6h45.pages.dev/581qlrbsk6h45.pages.dev/394qlrbsk6h45.pages.dev/557qlrbsk6h45.pages.dev/287qlrbsk6h45.pages.dev/288
berikut ini merupakan sifat limbah mudah terbakar kecuali